5 Jenis Malware Berbahaya yang Harus Diwaspadai

Jaringan internet dari masa ke masa terus mengalami perubahan, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya yaitu kemajuan teknologi. Perkembangan jaringan yang pesat bisa membawa dampak negatif seperti munculnya jenis malware berbahaya.

Apa Itu Malware?

Malware merupakan sebuah perangkat lunak yang sengaja dibuat untuk meretas komputer dan jaringan tanpa sepengetahuan pemilik yang berwenang. Selain itu, malware sendiri termasuk kedalam Perangkat Lunak yang berbahaya.

Keberadaan malware harus selalu diwaspadai. Hal ini disebabkan karena malware memiliki dampak negatif bagi kesehatan perangkat. Tidak hanya itu, data penting yang terdapat pada komputer atau jaringan juga dapat diretas oleh malware.

Jenis-jenis malware juga cukup beragam, sehingga Anda harus mengetahui dengan benar. Hal ini bertujuan agar Anda bisa melakukan pencegahan guna menghindari malware. Mengingat malware merupakan sebuah virus yang menyerang perangkat.

Jenis Malware Berbahaya yang Sering Mengancam Perangkat

Dunia internet yang semakin berkembang pesat tentu melahirkan malware baru. Dimana malware baru justru menimbulkan dampak negatif yang lebih besar. Berikut beberapa jenis serangan malware yang harus diwaspadai, yakni:

1. Virus

Bagi pengguna jaringan internet tentu sudah tidak asing dengan malware jenis ini. Sebab malware virus sering menyerang beberapa perangkat mulai dari komputer, jaringan hingga smartphone. Bahkan keberadaannya juga membahayakan perangkat.

Biasanya virus akan melekat pada dokumen atau file yang terdapat di perangkat komputer atau perangkat lainnya. Kemudian virus sendiri sengaja dibuat untuk mengganggu sistem operasi dan menghilangkan data yang tersimpan.

2. Trojan

Jenis malware yang tidak kalah berbahaya dengan virus yaitu Trojan. Sebab malware ini mampu mengelabui pengguna, sebab bentuknya berupa aplikasi yang aman dari malware. Namun saat diinstall justru aplikasi tersebut mampu menyebarkan malware.

Malware jenis ini mampu mencuri data sensitif milik pengguna. Oleh karena itu, keberadaan Trojan harus selalu diwaspadai. Terlebih keberadaan Trojan sangat sulit dideteksi dan mudah untuk menyebar di perangkat.

3. Keylogger

Data yang sensitif seharusnya disimpan dengan baik, agar tidak diketahui oleh banyak orang. Terlebih saat ini sudah banyak malware jenis Keylogger. Dimana malware jenis ini mampu mengambil data, saat pengguna mengetikkan data melalui keyboard.

Setelah malware merekam aktivitas pengguna, data tersebut akan dikirimkan kepada pelaku. Umumnya Keylogger digunakan untuk mengetahui password, PIN, OTK dan juga data sensitif lainnya. Sehingga Anda harus waspada dengan malware jenis ini.

4. Worm

Jenis malware berbahaya selanjutnya yaitu Worm. Cara kerja malware jenis ini hampir sama dengan virus. Hanya saja Worm dapat bekerja secara mandiri tanpa bantuan pengguna. Umumnya malware ini akan menyerang e-mail, server website dan database.

Setelah menyerang suatu perangkat, malware ini dapat menyebar dengan pesat. Oleh karena itu, Anda harus waspada dengan malware ini. Umumnya malware ini dapatenyerang perangkat melalui file unduhan.

5. Rootkit

Sistem komputer yang telah disusun sedemikian rupa juga harus dijaga dari malware. Terlebih saat ini sudah ada malware Rootkit yang dapat menahan perintah dan mengambil kontrol komputer tanpa diketahui oleh pemilik perangkat.

Apabila komputer telah teridentifikasi Rootkit, maka komputer akan dikontrol penuh oleh pelaku. Biasanya pelaku juga mengambil data yang tersimpan di komputer. Untuk mengatasinya, pengguna bisa membangun ulang komputer yang terserang malware.

Setelah mengetahui jenis malware berbahaya, Anda harus selalu waspada. Sebab keberadaan malware tidak hanya membahayakan perangkat namun juga membahayakan data yang tersimpan. Sehingga hal ini harus dicegah dengan benar.